DatascripMall.ID – Laptop kamu mulai terasa lambat atau penuh? Bisa jadi terlalu banyak aplikasi yang sudah tidak terpakai lagi. Salah satu solusi mudahnya adalah menghapus aplikasi yang tak lagi dibutuhkan. Makanya, kamu perlu memahami cara uninstall aplikasi di laptop.
Terkadang, kamu mungkin bingung atau ragu saat ingin menghapus aplikasi. Apalagi kalau baru pertama kali menggunakan Windows atau macOS. Padahal, cara uninstall aplikasi di laptop sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Kamu bisa melakukannya sendiri dengan langkah-langkah yang sederhana.
Di artikel ini, kamu akan menemukan beberapa pilihan cara uninstall aplikasi di laptop yang praktis dan bisa disesuaikan dengan sistem operasi yang kamu gunakan. Mulai dari fitur bawaan hingga aplikasi tambahan. Semuanya bisa bantu kamu membersihkan perangkat dengan mudah dan aman.
Baca Juga: 9 Merek Laptop Terbaik 2025 di Indonesia Wajib Kamu Tahu!
Mengapa Harus Uninstall Aplikasi Di Laptop?

Kamu mungkin pernah mengunduh aplikasi yang awalnya terlihat menjanjikan, tetapi seiring waktu justru menjadi beban bagi perangkat. Menghapus aplikasi yang tidak lagi berguna bukan hanya soal menghemat ruang penyimpanan. Namun, juga langkah penting untuk menjaga performa.
Selain itu, kenyamanan dan keamanan penggunaan perangkat juga terlindungi. Dilansir dari laman Clever Tap, berikut ini beberapa alasan umum mempertimbangkan untuk menghapus aplikasi tertentu dari perangkatmu.
1. Pengalaman Penggunaan yang Buruk
Aplikasi yang sering mengalami gangguan, seperti crash atau waktu loading yang lama, akan mengganggu kenyamanan. Tampilan yang rumit dan fitur berlebihan juga dapat membingungkan pengguna
2. Proses Penggunaan Awal yang Tidak Ramah
Jika aplikasi membutuhkan waktu lama untuk dipahami atau memiliki proses penggunaan awal (onboarding) yang rumit, kemungkinan besar kamu tidak akan bertahan lama menggunakannya.
Baca Juga: 11 Laptop AI Terbaik 2025, Performa Tangguh dan Canggih
3. Tidak Memberikan Manfaat yang Jelas
Aplikasi yang terasa tidak berguna atau tanpa memberikan dampak berarti dalam aktivitas harian sering kali hanya memenuhi ruang tanpa memberikan nilai tambah.
4. Kekhawatiran Terhadap Privasi
Ketika aplikasi meminta terlalu banyak izin tanpa penjelasan yang masuk akal, kamu wajar merasa curiga dan memilih untuk menghapusnya demi keamanan data pribadi.
5. Notifikasi dan Iklan yang Mengganggu
Terlalu banyak pemberitahuan yang tidak relevan atau iklan yang muncul terus-menerus. Ini akan membuat pengalaman menggunakan aplikasi terasa tidak nyaman.
6. Penggunaan Ruang Penyimpanan yang Besar
Aplikasi yang memakan banyak memori sering kali menjadi pilihan utama untuk dihapus saat perangkat mulai kehabisan ruang. Apalagi bila apps tersebut jarang digunakan.
7. Performa yang Tidak Optimal
Kecepatan dan responsivitas merupakan faktor penting dalam mempertahankan aplikasi di laptop. Jika aplikasi terasa lambat, maka menghapusnya bisa menjadi keputusan yang tepat.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Laptop Terbaik dan Terbaru 2025, Beli, Yuk!
Cara Uninstall Aplikasi Di Laptop yang Mudah

Aplikasi yang tidak lagi dibutuhkan di laptop juga sebaiknya segera dihapus. Terlalu banyak aplikasi bisa memperlambat sistem, memenuhi ruang penyimpanan, hingga mengganggu kinerja perangkat secara keseluruhan.
Untungnya, cara uninstall aplikasi di laptop cukup mudah dan bisa kamu lakukan sendiri tanpa bantuan teknisi. Dengan mengikuti beberapa langkah yang tepat berikut, kamu dapat menjaga laptop tetap ringan, cepat, dan nyaman digunakan setiap hari.
1. Gunakan Menu Start
Cara paling sederhana yang bisa kamu lakukan adalah menghapus aplikasi langsung dari Start Menu. Jika kamu menggunakan Windows 10, maka klik tombol Start lalu cari aplikasi yang ingin dihapus. Ini baik dari daftar aplikasi di sisi kiri maupun bagian tile di sisi kanan. Setelah ketemu, cukup klik kanan pada aplikasi tersebut dan pilih opsi Uninstall.
Sementara itu, di Windows 11, klik tombol Start lalu cari aplikasi yang ingin dihapus dari bagian Pinned Apps. Jika tidak terlihat, maka klik All Apps di pojok kanan atas untuk menampilkan seluruh aplikasi yang terpasang. Klik kanan pada aplikasi yang ingin kamu hapus, lalu pilih Uninstall.
Baca Juga: 11 Laptop ASUS Vivobook Terbaru dan Terbaik di Tahun 2025
2. Gunakan Launchpad untuk Pengguna MacOS

Jika kamu menggunakan Mac dan ingin menghapus aplikasi yang diunduh dari App Store, maka Launchpad bisa menjadi cara yang paling praktis. Pertama, pastikan aplikasi yang ingin dihapus tidak sedang terbuka.
Untuk membuka Launchpad, kamu bisa mengklik ikonnya di Dock. Kemudian, membukanya melalui folder Applications atau menggunakan gerakan mencubit dengan ibu jari dan tiga jari di trackpad. Jika aplikasi yang kamu cari tidak terlihat, maka ketik nama aplikasinya di kolom pencarian di bagian atas Launchpad.
Bila terdapat lebih dari satu halaman aplikasi, kamu bisa berpindah halaman dengan mengklik titik-titik di bawah layar. Bisa juga untuk menggeser ke kanan dan kiri menggunakan dua jari di trackpad. Selanjutnya, tekan dan tahan tombol Option di keyboard.
Bisa juga dengan klik dan tahan salah satu ikon aplikasi hingga semuanya mulai bergoyang. Klik tombol Delete di sebelah aplikasi yang ingin kamu hapus, lalu konfirmasi penghapusan. Aplikasi akan langsung terhapus dari perangkatmu.
Perlu diingat, tombol Delete hanya muncul pada aplikasi yang diunduh dari App Store. Untuk menghapus aplikasi lainnya, kamu perlu menggunakan Finder.
3. Lewat Control Panel
Jika kamu lebih nyaman menggunakan Control Panel, maka opsi ini masih tersedia di Windows 10 maupun Windows 11. Pertama, klik kolom pencarian di Taskbar, ketik “Control Panel”, lalu pilih hasil yang sesuai.
Dalam tampilan awal Control Panel, ubah tampilan menjadi Large Icons atau Small Icons melalui menu View by di pojok kanan atas. Setelah itu, pilih menu Programs and Features. Di sana, kamu akan melihat daftar program yang terpasang di laptop, perlu diketahui bahwa aplikasi universal Windows tidak akan muncul di tampilan ini.
Pilih program yang ingin kamu hapus, lalu klik kanan dan pilih Uninstall. Kamu juga dapat klik tombol Uninstall di bagian atas daftar. Setelah itu, ikuti langkah-langkah konfirmasi untuk menyelesaikan proses penghapusan aplikasi.
Baca Juga: 11 Laptop Lenovo Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harga!
4. Via Menu Settings atau Pengaturan

Cara lain yang juga cukup mudah untuk menghapus aplikasi di laptop Windows adalah melalui menu Settings atau Pengaturan. Langkah ini cocok digunakan untuk kamu yang menggunakan Windows 10 maupun Windows 11. Berikut langkah-langkah yang dapat kamu ikuti.
- Buka Start Menu, lalu klik Settings.
- Pilih menu Apps, kemudian masuk ke Apps & features.
- Gulir ke bawah dan cari aplikasi yang ingin kamu hapus.
- Klik aplikasi tersebut, lalu pilih opsi Uninstall.
- Akan muncul jendela konfirmasi. Jika kamu sudah yakin, maka klik Uninstall sekali lagi untuk menghapus aplikasi tersebut dari laptopmu.
Cara ini cocok digunakan untuk menghapus aplikasi yang diinstal dari berbagai sumber, termasuk Microsoft Store maupun file installer.
5. Gunakan Finder
Selain Launchpad, kamu juga bisa menghapus aplikasi di Mac menggunakan Finder. Pastikan terlebih dahulu aplikasi yang ingin dihapus tidak sedang berjalan. Jika masih terbuka, maka tutup aplikasi tersebut sebelum melanjutkan.
Untuk memulai, buka Finder dengan mengeklik area desktop atau ikon Finder di Dock. Cari aplikasi yang ingin kamu hapus, sebagian besar aplikasi berada di folder Applications.
Kamu dapat membukanya dari sidebar di jendela Finder atau melalui menu Go > Applications di bilah menu. Kamu juga bisa menggunakan Spotlight untuk mencari lokasi aplikasi tersebut. Ada beberapa cara untuk memindahkan aplikasi ke Trash (Tempat Sampah).
- Seret aplikasi langsung ke ikon Trash di Dock.
- Pilih aplikasi, lalu klik menu File > Move to Trash.
- Atau, cukup tekan tombol Command + Delete di keyboard.
Jika diminta, maka masukkan nama pengguna dan kata sandi akun administrator di Mac kamu. Biasanya, ini adalah akun yang kamu gunakan untuk masuk ke perangkat. Setelah aplikasi masuk ke Trash, kamu bisa menghapusnya secara permanen dengan memilih Finder > Empty Trash di bilah menu.
Perlu diingat, kamu tidak bisa menghapus aplikasi bawaan macOS, seperti Mail, Music, Notes, atau Maps menggunakan Finder. Jika aplikasi tidak bisa dihapus karena sedang digunakan, maka pastikan aplikasi tersebut sudah benar-benar tertutup.
Bila masih gagal, kamu bisa mencoba melakukan restart Mac atau masuk ke Safe Mode, lalu ulangi proses penghapusan. Lakukan secara bertahap, ya dan tidak perlu terburu-buru.
Baca Juga: 11 Laptop HP Terbaru, Terbaik, dan Harga Terkininya di 2025
6. Gunakan Aplikasi Revo Uninstaller

Bila kamu ingin menghapus aplikasi di laptop Windows secara bersih hingga ke akar-akarnya, Revo Uninstaller bisa menjadi solusi andalan. Aplikasi ini membantu kamu menghapus program yang sulit dihapus melalui fitur bawaan Windows. Ini juga sekaligus membersihkan sisa file dan entry registry yang sering kali tertinggal.
Revo Uninstaller memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan menampilkan semua aplikasi yang terpasang di sistem kamu. Cukup klik dua kali atau klik kanan pada aplikasi yang ingin dihapus, lalu pilih Uninstall.
Sebelum proses dimulai, Revo akan membuat restore point agar kamu bisa mengembalikan sistem ke kondisi semula bila terjadi masalah. Setelah itu, Revo menjalankan fitur uninstall bawaan aplikasi tersebut. Kemudian, memindai file dan pengaturan yang tersisa.
Kamu juga bisa memilih tiga tingkat pembersihan: Safe (aman), Moderate (sedang), atau Advanced (mendalam). Tentunya, ini tergantung seberapa menyeluruh kamu ingin membersihkan sistem dari jejak aplikasi yang dihapus. Dengan begitu, Revo Uninstaller membantu menjaga kinerja laptop tetap optimal tanpa menyisakan file yang tak diperlukan.
7. Tutup Program atau Gunakan Task Manager
Terkadang, kamu tidak bisa langsung menghapus aplikasi karena program tersebut masih berjalan di latar belakang. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan Task Manager bawaan Windows 10 atau Windows 11. Berikut langkah-langkahnya.
- Tekan tombol CTRL + SHIFT + ESC secara bersamaan untuk membuka Task Manager.
- Pastikan kamu berada di tab Processes.
- Cari aplikasi atau program yang ingin kamu hapus dari daftar yang muncul.
- Klik kanan pada nama aplikasi tersebut, lalu pilih End Task untuk menutupnya sepenuhnya.
- Setelah aplikasi berhasil ditutup, coba jalankan kembali proses uninstall seperti biasa.
Dengan memastikan aplikasi tidak lagi aktif, proses uninstall biasanya akan berjalan lebih lancar tanpa kendala.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Laptop Harga di Bawah 10 Juta Terbaik 2025
8. Gunakan Bulk Crap Uninstaller

Apa kamu ingin menghapus banyak aplikasi di laptop sekaligus? Namun, tidak ingin repot melakukannya satu per satu. Bulk Crap Uninstaller (BCU) bisa menjadi solusi yang sangat membantu. BCU adalah aplikasi gratis dan bersifat open source sehingga cukup dipercaya dan didukung oleh komunitas pengguna yang luas.
BCU dapat memindai komputermu untuk mendeteksi semua aplikasi yang bisa dihapus. Kemudian, memungkinkan kamu untuk memilih beberapa di antaranya sekaligus. Setelah memilih aplikasi mana saja yang ingin dihapus, kamu cukup klik opsi Uninstall quietly di bagian atas.
BCU akan menanyakan konfirmasi sebelum memulai. Hal ini membuat kamu bisa memeriksa kembali apakah ada aplikasi penting yang tidak sengaja ikut terpilih. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan membuat restore point sebelum proses uninstall dimulai.
Bila terjadi kesalahan atau kamu berubah pikiran, sistem bisa dikembalikan ke kondisi sebelumnya. BCU sangat cocok digunakan saat kamu ingin membersihkan laptop dari bloatware bawaan atau aplikasi-aplikasi percobaan yang ternyata tidak dibutuhkan. Dengan fitur uninstall sekaligus ini, kamu bisa meninggalkan layar dan membiarkan apps tersebut menyelesaikan semuanya secara otomatis dan efisien.
9. Uninstal dengan Safe Mode
Apakah kamu mengalami kesulitan saat menghapus aplikasi secara normal? Misalnya, kesulitan ini karena program terus berjalan di latar belakang atau sistem menolak uninstall. Nah, kamu dapat mencoba menghapusnya melalui Safe Mode.
Safe Mode adalah mode khusus pada Windows yang hanya memuat program dan driver penting. Mode ini dapat memudahkan kamu untuk menghapus aplikasi yang membandel. Berikut langkah-langkahnya yang dapat diikuti.
- Masuk ke Safe Mode. Tekan Windows + R, ketik msconfig. Kemudian, tekan Enter.
- Di tab Boot, centang opsi Safe Boot. Selanjutnya, pilih Minimal. Klik OK dan restart komputer.
- Setelah masuk ke Safe Mode, buka Control Panel atau gunakan metode lain, seperti Settings atau Program and Features untuk menjalankan uninstall.
- Uninstall aplikasi seperti biasa.
- Setelah selesai, masuk kembali ke msconfig dan hapus centang pada Safe Boot, lalu restart komputer untuk kembali ke mode normal.
Dengan menggunakan Safe Mode, sistem berjalan lebih ringan dan stabil. Kondisi ini kemungkinan konflik yang menghalangi proses uninstall bisa diminimalkan.
Baca Juga: 19 Laptop ASUS Terbaru dan Terbaik di Tahun 2025
Nah, itu dia beberapa cara uninstall aplikasi di laptop yang dapat kamu lakukan sendiri. Kamu bisa mencoba metode lain bila cara yang pertama tak berhasil dilakukan. Jangan lupa untuk memilih laptop yang baik agar mudah pengoperasiannya: Beli laptop di sini.
Selain laptop, kamu bisa mendapatkan keperluan ponsel, tablet, dan PC. Coba cek diDatascripMall.ID. Klik, untuk temukan barang gadget hingga perlengkapan kebersihan rumah yang kamu cari. Pastinya, dijamin asli dan juga bergaransi.
- clevertap.com. App Uninstalls: Why They Happen and How to Fix Them. Diakses pada 23 Juni 2025.
- pcmag.com. 6 Easy Ways to Uninstall Programs in Windows. Diakses pada 23 Juni 2025.
- support.apple.com. Uninstall apps on your Mac. Diakses pada 23 Juni 2025.
- dell.com. How To Remove Applications, Programs, and Updates in Windows 11, and Windows 10. Diakses pada 23 Juni 2025.
- popsci.com. How to uninstall a bunch of Windows apps at once. Diakses pada 23 Juni 2025.