DatascripMall.ID – Cuaca yang cerah sebenarnya menjadi waktu yang tepat untuk kamu keluar rumah. Paling tidak untuk menikmati alam sekitar. Namun, apa jadinya bila cuaca tersebut berubah menjadi panas terik yang menyengat? Tentunya, kondisi ini sudah tidak ideal lagi. Kira-kira bagaimana cara mengatasi cuaca panas, ya.
Dilansir dari laman National Health Services (NHS) Inggris, umumnya cuaca panas yang standar masih bisa diterima banyak orang. Namun, bila sangat panas seperti heatwaves itu, bisa menyebabkan masalah kesehatan. Selama gelombang panas biasanya banyak orang yang sakit dan meninggal. Itu sebabnya, cara mengatasi cuaca panas harus kamu pahami.
Tentunya, hal tersebut tidak ingin terjadi kepada kamu dan orang-orang terdekat. Untuk itu kamu harus memahami dengan jelas cara mengatasi cuaca panas yang tepat. Ini supaya kamu terhindar dari masalah kesehatan yang serius.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kipas Olike yang Bikin Segar dan Adem Tubuh
Apa Itu Cuaca Panas atau Heatwave?

Cuaca panas adalah kondisi di mana suatu tempat mengalami periode kenaikan temperatur udara yang tinggi. Banyak yang bilang cuaca panas dan heatwave memiliki kesamaan, yakni kenaikan suhu udara. Namun, gelombang panas punya suhu yang lebih tinggi lagi.
Dilansir dari laman World Meteorological Organization (WTO), heatwave adalah sebuah periode panjang saat panas lokal terakumulasi selama beberapa hari. Biasanya, ditandai dengan suhu panas yang tidak biasa di beberapa waktu siang dan malam hari.
Dilansir dari laman International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC), gelombang panas ini biasa terjadi di daerah perkotaan. Perlu kamu ketahui fenomena alam tersebut menjadi lebih sering terjadi akibat perubahan iklim di bumi. Bahkan, diperkirakan akan lebih panas dan sering lagi di masa akan datang.
Dilansir dari laman Vox, pada tahun 2023 lalu, bumi mengalami suhu terpanasnya. Berikut ini beberapa catatan terkait gelombang panas atau cuaca panas tersebut yang didata oleh WTO.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Kipas Angin Portable 2025 yang Ringkas
1. 220 Orang Juta Terserang Heatwave

Pada tahun 2018 lalu, sekitar 220 juta orang yang dianggap rentan terkena serangan gelombang panas. Orang rentan yang dimaksud di sini adalah kamu yang sedang hamil, bekerja di luar ruangan, memiliki komorbid, anak-anak, dan juga lansia di atas 65 tahun.
2. Suhu Tinggi di Inggris
Pada tahun 2022 lalu, heatwave di seluruh Inggris Raya memecahkan rekor suhu sebelumnya, yakni mencapai 40,3° Celcius.
3. 70 Hari Gelombang Panas di China
Pada tahun 2022, gelombang panas di China bertahan hingga 70 hari lamanya. Ini merupakan catatan heatwave terburuk sepanjang masa hingga saat ini.
4. 30 Kali Lebih Mungkin Terjadi Lagi
Gelombang panas yang menyerang India dan Pakistan pada tahun 2022 lalu, diperkirakan dapat terjadi kembali dengan kemungkinan 30 kali lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
5. Perkotaan Lebih Rentan Heatwave
Daerah mana yang paling mungkin mengalami gelombang panas? Menurut data WTO, wilayah perkotaan dapat bersuhu 5° Celcius hingga 10° Celcius lebih panas dari daerah-daerah lain di sekitarnya. Tentunya, kondisi ini dapat meningkatkan intensitas heatwave dan juga risiko lainnya.
Baca Juga: 9 Kipas Angin Dinding Terbaik 2025, Pasti Kokoh & Adem
Cara Mengatasi Panas Dengan Tepat

Mengapa cuaca panas dan heatwave dapat menjadi masalah besar? Dilansir dari NHS Inggris, ada sejumlah risiko yang dapat dialami ketika terjadi heatwave. Pertama-tama, risiko masalah kesehatan bisa terjadi, seperti dehidrasi, overheating (gejala bisa lebih parah untuk orang yang sudah memiliki riwayat jantung dan pernapasan), heatstroke, serta kelelahan akibat panas.
Selain itu, gelombang panas juga bisa mempengaruhi lingkungan sekitarmu. Misalnya, ada kebakaran hutan yang meluas, kekeringan, serta kesulitan air bersih. Agar risiko tersebut tidak dialami, kamu harus tahu cara mengatasi cuaca panas yang bisa langsung dilakukan.
1. Hindari Panas Matahari
Setiap makhluk hidup pastinya membutuhkan sinar matahari. Namun, kalau sinarnya terlalu terik dan membuat tak nyaman, lebih baik kamu menghindarinya. Sebaiknya, kamu menghindari bepergian ke luar ruangan pada siang hari. Umumnya, matahari paling terik pada pukul 11.00-16.00.
Sayangnya, beberapa orang tetap harus berkegiatan pada jam-jam tersebut. Ketika itu terjadi, gunakan sunscreen yang bisa dipakai ulang lagi. Jangan lupa juga kenakan topi untuk melindungi kepalamu dari panas matahari.
Sesekali kamu harus istirahat di dalam ruangan atau di bawah bayangan. Kamu juga dapat mengenakan outfit berwarna cerah dan longgar supaya tidak kepanasan. Ini mencegah kamu kekurangan cairan.
Baca Juga: 5 Fungsi Kapasitor Kipas Angin dan Cara Pasangnya yang Mudah
2. Pastikan Tubuh Kamu Dingin

Dilansir dari laman British Red Cross, suhu panas keluar melalui kulit. Nah, perlu kamu tahu organ tubuh yang paling besar itu adalah kulit. Bayangkan ketika banyak area kulitmu yang dapat didinginkan. Pastinya, suhu tubuhmu juga semakin turun dan tidak panas lagi.
Ada beberapa metode untuk mendinginkan kulitmu. Berikut ini beberapa yang bisa kamu ikuti dengan mudah.
- Basahi t-shirt serta tetap menjaganya tetap basah. Kemudian, kamu bisa meletakan kaos tersebut ke bagian kulit yang paling terasa panas.
- Beli cooling spray yang aman untuk kulitmu. Gunakan ketika kondisi sangat panas.
- Mandi menggunakan air dingin supaya panas di kulitmu menghilang.
- Gunakan kipas angin untuk mendinginkan kulit dan tubuhmu.
- Letakan kaki dan tanganmu di air dingin. Bagian pergelangan kaki dan tangan banyak titik nadi tempat pembuluh darah berada.
3. Banyak Mengonsumsi Air Putih
Dehidrasi adalah risiko kesehatan yang paling mungkin terjadi ketika cuaca panas atau heatwave. Hal ini karena kenaikan suhu dapat membuat kamu memproduksi keringat lebih banyak dan sering. Kondisi ini yang membuat tubuh lama-kelamaan kehilangan cairan.
Untuk itu, kamu harus banyak mengonsumsi air putih selama di bawah sinar matahari. Sebaiknya, kamu hindari minuman berkafein. Bila memungkinkan, konsumsi minuman isotonik karena mengandung gula, garam, serta cairan yang hilang.
Baca Juga: 5 Ciri Dinamo Kipas Angin Rusak, Sebab & Cara Perbaikinya
4. Hindari Minuman Beralkohol

Tahukah kamu mengonsumsi minuman atau makanan beralkohol saat cuaca panas bisa menambah risiko munculnya masalah kesehatan? Sinar matahari yang terik dan alkohol bukan kombinasi yang tepat. Hal ini karena jenis sajian tersebut bisa menjadi penyebab dehidrasi.
Tubuh kamu pun akan terasa panas. Selain itu, kamu juga dapat mengalami gangguan tidur. Untuk itu, cara mengatasi cuaca panas yang harus dilakukan adalah hindari minuman beralkohol.
5. Konsumsi Makanan Ringan
Cara mengatasi cuaca panas lainnya adalah mengonsumsi makanan yang ringan. Kalau kamu memakan yang agak berat dan sulit dicerna, misalnya nasi padang atau daging steak, membuat suhu tubuhmu semakin meningkat. Lebih baik kamu mencari jenis makanan yang kaya serat dan cairan.
Misalnya, buah-buahan serta sayuran. Kamu bisa memilih buah, apel, strawberry, semangka, serta melon. Ada baiknya kamu masukan ke dalam lemari es terlebih dulu. Ini supaya rasanya lebih dingin juga menyegarkan.
Baca Juga: Kipas Angin Berapa Watt yang Hemat? Ini Panduan Lengkapnya!
6. Kurangi Aktivitas Fisik

Ketika gelombang panas muncul, kamu sebaiknya mengurangi aktivitas fisik berat. Mengapa demikian? Bila kamu tetap melakukannya di bawah terik matahari, dapat berisiko mengalami dehidrasi, kelelahan akibat panas, atau sengatan panas.
Namun, bagaimana caranya kalau olahraga di luar ruangan tetap harus dilakukan? Kamu harus mengonsumsi banyak air putih dan juga isotonik. Selain itu, istirahatnya juga harus cukup. Ini supaya kamu kuat melakukan kegiatan fisik.
7. Pastikan Rumah Kamu Dingin
Selain tubuh serta kulit, kamu juga harus memastikan rumah yang ditinggali sejuk dan dingin. Terutama ruangan yang ditempati. Kamu bisa menempatkan air conditioner, air cooler, ataupun kipas angin di beberapa sudut ruangan supaya lebih adem.
Jangan lupa cara mengatasi cuaca panas ini juga harus dilakukan pada malam hari. Mengapa demikian? Hal ini karena ketika gelombang panas menerpa, suhu udara makin meningkat pada malam hari. Pastikan rumah kamu dingin dan menjadi tempat berlindung saat cuaca panas tersebut.
Baca Juga: Kenapa Makanan Panas Tidak Boleh Ditiup? Ini Alasannya!
Sekarang, kamu sudah tahu cara mengatasi cuaca panas yang bisa dilakukan. Perangkat elektronik seperti kipas ini bisa menjadi pilihanmu ketika beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa pilih fan yang tepat: Beli produk kipas di sini!
Selain produk kipas angin, kamu juga bisa mengecek perlengkapan elektronik lainnya. Misalnya, ponsel, tablet, hingga laptop di DatascripMall.ID.
- smartcity.jakarta.go.id. How to Deal With Jakarta’s Hot Weather. Diakses pada 14 Mei 2025.
- vox.com. What to do (and avoid) in extreme heat. Diakses pada 14 Mei 2025.
- nhs.uk. Heatwave: How to cope in hot weather. Diakses pada 14 Mei 2025.
- upk.kemkes.go.id. Cegah Dampak Cuaca Panas dengan 5 Langkah. Diakses pada 14 Mei 2025.
- epidemics.ifrc.org. Heat waves and hot weather. Diakses pada 14 Mei 2025.
- wmo.int. Heatwave. Diakses pada 14 Mei 2025.
- redcross.org.uk. Staying cool in summer: Top tips to keep cool in hot weather. Diakses pada 14 Mei 2025.