DatascripMall.ID – Kamu pasti sering mendengar istilah AM dan PM, terutama saat melihat jam digital atau jadwal internasional. Meskipun terlihat sederhana, banyak orang masih merasa bingung dengan beda AM dan PM yang sering muncul di kehidupan sehari-hari.
Padahal, memahami perbedaan ini sangat penting agar kamu tidak salah saat membuat janji atau mengikuti acara penting. Beda AM dan PM memang tidak selalu diajarkan secara formal, tetapi sangat bermanfaat dalam berbagai situasi.
AM biasanya digunakan untuk waktu dari tengah malam hingga tengah hari, sedangkan PM digunakan untuk waktu dari tengah hari hingga tengah malam. Dengan memahami beda AM dan PM, kamu akan lebih mudah beradaptasi dengan jadwal yang menggunakan format 12 jam.
Baca Juga: 6 Perbedaan Smartwatch dan Jam Tangan yang Perlu Dipahami
Dalam artikel ini, DatascripMall.ID akan membahas sejumlah perbedaan utama antara AM dan PM, memberikan contoh penggunaan yang tepat, serta menjelaskan cara penulisannya agar kamu tidak bingung lagi. Yuk, cari tahu selengkapnya agar tidak salah kaprah saat menulis waktu!
1. Pengertian AM dan PM
Dilansir dari laman Cuemath, AM dan PM adalah singkatan dari istilah Latin yang digunakan untuk membedakan waktu pagi dan malam dalam sistem waktu 12 jam. AM merupakan kependekan dari ante meridiem, yang berarti “sebelum tengah hari” dan mencakup waktu dari pukul 12.00 malam (tengah malam) hingga 11.59 siang.
Sebaliknya, PM merupakan singkatan dari post meridiem, yang berarti “setelah tengah hari” dan mencakup waktu dari 12.00 siang hingga 11.59 malam. Sistem waktu 12 jam ini sangat umum digunakan di berbagai negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Filipina, India, dan Selandia Baru.
Penulisan AM dan PM pun cukup fleksibel, misalnya AM dan PM, A.M. dan P.M., atau a.m. dan p.m. Walaupun formatnya bervariasi, artinya tetap sama dan dimengerti secara global. Memahami beda AM dan PM ini penting, terutama ketika mengatur jadwal atau menyesuaikan waktu di lingkungan internasional.
Hal ini bisa membantu kita menghindari kebingungan saat bepergian ke luar negeri atau ketika bekerja sama dengan orang dari negara yang menggunakan format 12 jam. Misalnya, jam 7:00 AM berarti pukul 7 pagi, sedangkan 7:00 PM menunjukkan pukul 7 malam.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Smartwatch Huawei Terbaik dan Canggih
2. Rentang Waktu AM dan PM
Dilansir dari laman Time and Date, rentang waktu AM dan PM membagi satu hari menjadi dua periode, masing-masing 12 jam, untuk memudahkan pembacaan waktu. AM (ante meridiem) berlaku dari tengah malam (12:00) hingga pukul 11:59 siang, sedangkan PM (post meridiem) berlaku dari pukul 12:00 siang hingga 11:59 malam.
Sistem 12 jam ini sering digunakan di berbagai negara, sehingga penting untuk memahami cara konversi waktu antara format 12 jam dan 24 jam agar tidak terjadi kebingungan.
Pada format 24 jam, waktu dihitung terus-menerus dari pukul 0:00 (tengah malam) hingga 23:59. Misalnya, pukul 23:00 pada format 24 jam sama dengan pukul 11:00 malam pada format 12 jam.
Untuk mengonversi dari format 12 jam ke 24 jam, waktu dari 1:00 siang hingga 11:59 malam cukup ditambahkan 12 jam. Sebaliknya, waktu dari 1:00 pagi hingga 11:59 siang tetap sama, hanya tanpa embel-embel “am”.
Konversi dari format 24 jam ke 12 jam juga cukup mudah. Waktu dari 0:00 hingga 0:59 cukup ditambahkan 12 jam dan diakhiri dengan “AM”. Dari pukul 1:00 hingga 11:59, cukup tambahkan “AM”, sedangkan dari 12:00 hingga 12:59 tambahkan “pm”.
Untuk waktu dari 13:00 hingga 23:59, kurangi 12 jam dan tambahkan “PM”. Dengan memahami cara ini, kamu bisa mengonversi waktu dengan mudah, baik untuk jadwal perjalanan, kerja sama internasional, atau keperluan lainnya.
Baca Juga: 17 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025 yang Bisa Kamu Miliki
3. Contoh Penggunaan
Rentang waktu AM dan PM membantu kita memahami cara mengubah waktu antara format 12 jam dan 24 jam. Dalam sistem 24 jam, waktu dihitung berdasarkan jumlah jam yang telah berlalu sejak tengah malam.
Ini membuat penggunaan AM dan PM menjadi tidak perlu. Contohnya, pukul 23:00 menunjukkan 23 jam yang telah berlalu sejak hari dimulai, yang setara dengan pukul 11:00 pm pada format 12 jam.
Untuk mengonversi waktu dari 12 jam ke 24 jam, terdapat beberapa aturan praktis. Dari pukul 12:00 AM hingga 12:59 AM, kurangi 12 dari jam tersebut. Antara pukul 1:00 am hingga sebelum tengah hari, cukup tulis ulang tanpa AM.
Setelah pukul 12:00 PM, angka jam tetap ditulis tanpa pm. Sementara untuk jam 1:00 pm hingga 11:59 PM, tambahkan 12 pada jam tersebut. Sebaliknya, jika kamu ingin mengubah format 24 jam ke 12 jam, caranya mudah juga. Dari 0:00 hingga 0:59, tambahkan 12 dan beri label AM.
Untuk jam 1:00 hingga 11:59, langsung tambahkan am. Dari pukul 12:00 hingga 12:59, cukup tambahkan PM. Dan dari pukul 13:00 hingga 23:59, kurangi 12 dari jamnya dan tambahkan PM. Dengan cara ini, kamu bisa cepat dan akurat dalam membaca waktu di kedua format.
Baca Juga: 11 Smartwatch Xiaomi Terbaik dengan Fitur Canggih 2025
4. Konversi ke Format 24 Jam
Mengonversi waktu dari format 12 jam ke 24 jam cukup sederhana. Jika waktu berada antara pukul 12:00 AM (tengah malam) hingga 12:59 AM, kita harus menguranginya 12 jam agar sesuai dengan format 24 jam.
Sebagai contoh, pukul 12:00 AM akan menjadi 00:00, dan pukul 12:30 AM menjadi 00:30. Sementara itu, waktu antara pukul 1:00 AM hingga 11:59 AM tetap sama, hanya dihapus tanda AM.
Untuk waktu antara 1:00 PM hingga 11:59 PM, caranya adalah dengan menambahkan 12 jam pada jam tersebut. Contoh, pukul 3:17 PM diubah menjadi 15:17 dalam format 24 jam, dan pukul 10:00 PM menjadi 22:00. Tambahan 12 jam ini membantu mempermudah pembacaan waktu secara internasional tanpa perlu keterangan AM atau PM.
Sebaliknya, ketika ingin mengubah waktu dari format 24 jam ke format AM-PM, cukup tambahkan AM untuk waktu antara pukul 0:00 hingga 11:59. Misalnya, pukul 0:40 menjadi 12:40 AM. Sedangkan untuk jam antara 13:00 hingga 23:59, kurangi 12 jam dan tambahkan PM. Jadi, pukul 16:55 akan menjadi 4:55 PM. Cara ini membuat konversi jam lebih mudah dan efisien!
Baca Juga: 9 Smartwatch Apple Terbaru & Terbaik 2025 untuk Gaya Modern
5. Format Penulisan
Penulisan AM dan PM sebenarnya sangat sederhana dan tidak memiliki aturan baku yang sulit diikuti. Meski demikian, beberapa panduan umum dapat membantu supaya tampilan tulisan menjadi lebih rapi dan profesional.
Biasanya, AM dan PM ditulis dengan huruf kapital (AM, PM) agar lebih jelas terbaca. Selain itu, ada juga yang menambahkan tanda titik, seperti “A.M.” dan “P.M.”, tetapi ini bersifat opsional.
Secara umum, AM atau PM selalu diletakkan setelah angka jam, misalnya 8:00 AM untuk jam 8 pagi. Ada pula beberapa variasi penulisan lain yang umum digunakan, seperti “11 AM” atau “5 PM” yang ditulis kapital tanpa tanda titik dua, atau “11AM” tanpa spasi dan tanda titik.
Beberapa orang juga menulis dengan huruf kecil dan menambahkan spasi, seperti “11 AM” atau “5 PM”. Bahkan, ada yang menulis lengkap dengan tanda titik, misalnya “11 A.M.” atau “5 P.M.”.
Dalam situasi yang lebih formal, biasanya disarankan menggunakan format 24 jam untuk menuliskan waktu. Namun, jika kamu tetap ingin menggunakan sistem 12 jam, variasi penulisan AM dan PM ini bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan preferensi. Hal yang terpenting adalah konsistensi dalam penggunaan gaya penulisan agar terlihat rapi dan mudah dipahami.
Baca Juga: Review Huawei Watch GT5, Punya Fitur Kesehatan dan Olahraga
Itu tadi informasi seputar beda AM dan PM. Nah, untuk memahami jadwal internasional dan petunjuk waktu, kamu memerlukan jam tangan yang tepat. Kamu bisa mendapatkan perangkat yang tepat sesuai kebutuhan: Beli jam tangan di sini.
Selain jam tangan, kamu bisa mendapatkan keperluan PC dan aksesoris lainnya. Coba cek dulu di DatascripMall.ID. Klik, untuk temukan barang gadget hingga perlengkapan kebersihan rumah yang kamu cari. Pastinya, dijamin asli dan juga bergaransi.
- cuemath.com. AM PM. Diakses pada 30 Mei 2025.
- timeandate.com. What Do AM and PM Stand For? Diakses pda 30 Mei 2025.
