Stock Opname: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Langkahnya

DatascripMall.ID – Dalam dunia bisnis, pengelolaan persediaan barang menjadi salah satu aspek penting yang menentukan kelancaran operasional. Salah satu metode yang sering digunakan untuk memastikan data stok barang tetap akurat adalah stock opname. Proses ini membantu perusahaan mengecek dan mencocokkan jumlah barang fisik dengan catatan yang ada.

Tentunya, ini untuk menghindari kesalahan dan kerugian akibat ketidaksesuaian data. Melakukan stock opname secara rutin juga memiliki tujuan strategis dalam pengelolaan inventaris. Selain untuk mengetahui kondisi stok yang sebenarnya, pencatatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kerusakan, kehilangan, atau pencurian barang. 

Dengan begitu, perusahaan dapat mengambil tindakan cepat dan tepat untuk menjaga efisiensi serta kestabilan persediaan yang dimiliki. Manfaat dari stock opname tidak hanya terbatas pada pencatatan jumlah barang, tetapi juga berdampak positif pada pengambilan keputusan bisnis.

Baca Juga: 9 Speaker Bluetooth Terbaik 2025, Suara Jernih dan Stylish

Apa Itu Stock Opname?

Apa Itu Stock Opname (Canva)

Jadi, apa yang dimaksud dengan stock opname? Dilansir dari laman Obolo, stock opname adalah proses pengecekan dan pencocokan jumlah barang di gudang atau toko untuk memastikan stok sesuai dengan catatan. 

Proses ini penting untuk memantau persediaan, menilai tingkat stok, dan mengurangi kerugian akibat pencurian atau kerusakan. Dengan pencatatan stok, bisnis dapat menjaga kelancaran operasional dan memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi.

Pelaksanaan pendaftaran stok tersebut meliputi pemeriksaan fisik barang, perbandingan dengan dokumen. Misalnya, faktur dan pesanan pembelian, serta pengisian ulang stok bila perlu. Ini adalah langkah penting dalam manajemen persediaan yang efisien dan membantu pengaturan pengadaan dan penyimpanan barang.

Konsep stock opname mirip dengan pemeriksaan inventaris properti yang mendata kondisi dan isi secara detail untuk memantau perubahan dan menyelesaikan sengketa. Dengan demikian, pencatatan inventaris menjaga akurasi dan transparansi data persediaan dalam bisnis.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Aksesoris Gadget Terbaik dan Terjangkau 2025

Tujuan Stock Opname

Tujuan Stock Opname (Canva)

Jadi, apa tujuan stock opname? Dilansir dari laman Tenancy Deposit Scheme, kegiatan pencatatan stok ini memiliki beberapa tujuan penting yang bertujuan menjaga keakuratan dan keamanan stok barang di gudang. 

Salah satunya adalah menghindari penyimpangan seperti pencurian dan penggelapan, serta mencocokkan data yang tercatat dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Selain itu, stock opname membantu dalam pengambilan keputusan cepat terkait barang yang rusak atau hilang. 

Ini membuat perusahaan dapat segera melakukan tindakan yang diperlukan. Selain menjaga stok barang, stock opname juga berperan dalam memantau arus keluar masuk barang secara tepat dan mengevaluasi kondisi gudang untuk meminimalisir kerusakan akibat lingkungan yang tidak layak. 

Proses ini bertujuan membandingkan data stok dari tahun-tahun sebelumnya, mengetahui jumlah aktiva, utang, piutang, dan kas secara akurat. Dengan begitu, kamu dapat mengambil keputusan lebih baik terkait penanganan stok barang yang lama tidak terjual atau pengiriman barang.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Power Bank Terbaik 2025, Bisa Tahan Banting

Manfaat Stock Opname

Realme C75 (DatascripMall.ID)

Melalui hasil stock opname, manajemen dapat merencanakan pembelian barang baru dengan lebih efektif dan mengoptimalkan proses penyimpanan. Dengan demikian, pendaftaran stok ini menjadi langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan dalam menjaga kelancaran operasional dan menghindari kerugian finansial.

Dilansir dari laman Accounting Departement, melakukan pemeriksaan inventaris secara rutin sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional bisnis. Dengan memantau tingkat persediaan, kamu dapat mengetahui jumlah barang yang tersedia, berapa banyak yang sudah terjual, dan kapan harus memesan kembali.

Hal ini membantu mengelola arus kas dan menghindari kelebihan stok atau kekurangan barang. Selain itu, pemeriksaan inventaris yang teratur juga membantu mengidentifikasi penyusutan akibat pencurian, kerusakan, atau pembusukan.

Frekuensi pemeriksaan inventaris sangat bergantung pada ukuran dan sifat bisnis kamu. Biasanya, bisnis besar dengan banyak persediaan melakukan pemeriksaan bulanan, sedangkan bisnis kecil dengan stok lebih sedikit bisa melakukan pemeriksaan mingguan. 

Pemeriksaan bulanan memberikan gambaran menyeluruh mengenai persediaan, sementara pemeriksaan mingguan memungkinkan kamu menangkap kesalahan atau ketidaksesuaian lebih cepat. 

Selain itu, pertimbangkan juga biaya yang terkait dengan pemeriksaan inventaris, termasuk waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk pemeriksaan inventaris, seperti penghitungan manual, pemindaian barcode, dan teknologi RFID. 

Penghitungan manual memang sederhana, tetapi memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Pemindaian barcode dan RFID lebih efisien serta akurat untuk melacak barang. 

Penggunaan perangkat lunak manajemen inventaris juga dapat menyederhanakan proses ini dan memberikan data secara real-time, sehingga pengelolaan inventaris menjadi lebih mudah dan efektif.

Baca Juga: 17 Laptop Dell Terbaru dan Terbaik 2025, Pilih yang Mana?

Langkah-Langkah Stock Opname

ZTE V70 Max 6 (DatascripMall.ID)

Dilansir dari laman BoxHero, supaya proses stock opname berjalan efektif, diperlukan langkah-langkah yang terencana dan sistematis. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk memastikan akurasi data, mengurangi risiko kesalahan, dan menjaga kelancaran operasional gudang atau toko kamu.

1. Lakukan Pengecekan Inventaris Stok Secara Rutin

Melakukan pemeriksaan inventaris secara rutin sangat penting untuk menghindari masalah seperti kelebihan atau kekurangan stok, kesalahan yang merugikan, dan pelanggan yang kecewa. 

Dengan pemeriksaan teratur, kamu dapat memastikan ketersediaan produk yang cukup dan memanfaatkan sumber daya secara efisien, sehingga barang yang habis terjual bisa segera diatur ulang agar pelanggan tetap terlayani.

Menggunakan barcode juga sangat membantu dalam mengatasi tantangan ini. Barcode menyediakan data penting tentang produk dan memungkinkan pelacakan yang lebih akurat. 

Dengan barcode, kamu bisa menghilangkan kesalahan manual yang sering terjadi, mempercepat proses pengecekan stok, dan mempermudah pelacakan pergerakan barang dari penerimaan hingga pengiriman.

2. Menentukan Waktu Pemesanan dan Jumlah yang Tepat

Menentukan waktu pemesanan yang tepat dan jumlah yang akurat merupakan kunci utama dalam pemeriksaan dan manajemen inventaris gudang. Waktu yang presisi memastikan bahwa kamu dapat mengisi kembali stok sebelum habis. 

Ini membuat mencegah terjadinya kekosongan barang yang bisa merugikan penjualan dan memicu kekecewaan pelanggan. Selain itu, memesan jumlah yang sesuai di waktu yang tepat akan mengurangi biaya penyimpanan yang mencakup ruang dan modal yang terikat pada stok berlebih.

Optimalisasi ini juga berdampak pada profitabilitas bisnis dan arus kas yang lebih lancar, karena sumber daya keuangan digunakan secara efisien. Penggunaan perangkat lunak manajemen inventaris dapat membantu dalam hal ini. Fitur-fitur, seperti perkiraan permintaan dan penghitungan jumlah pesanan optimal. 

Misalnya, menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) atau algoritma canggih lainnya membantu kamu memesan jumlah barang yang tepat di saat yang tepat, meminimalkan biaya penyimpanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baca Juga: 11 Laptop HP Terbaru, Terbaik, dan Harga Terkininya di 2025

3. Menangani Produk yang Sulit Terjual

Xiaomi Note 14 Pro 5G (DatascripMall.ID)

Manajemen inventaris gudang tidak hanya tentang memastikan stok produk yang cepat laku, tetapi juga menangani produk yang sulit terjual. Produk-produk ini biasanya termasuk barang yang lambat perputarannya (slow-moving items), stok usang, atau barang dengan permintaan terbatas. 

Produk-produk tersebut seringkali memakan ruang penyimpanan dan mengikat modal yang seharusnya bisa digunakan untuk produk yang lebih menguntungkan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah melalui promosi strategis. Kamu dapat menawarkan diskon langsung, kupon belanja, bundling produk dengan barang yang lebih populer, atau program loyalitas pelanggan. 

Dengan memberikan keuntungan tambahan bagi pelanggan, bisnis dapat menarik pembeli yang sensitif terhadap harga dan mendorong perputaran stok barang yang sulit terjual. Akhirnya, strategi ini membantu meningkatkan rasio perputaran inventaris dan memperbaiki arus kas bisnis.

4. Jaga Tingkat Persediaan yang Tepat

Salah satu langkah penting lainnya adalah menjaga tingkat persediaan yang sesuai. Dengan melakukan ini, kamu bisa menghindari masalah overstocking (kelebihan persediaan) dan understocking (kekurangan stok) barang. 

Studi Retail Vision menemukan bahwa meminimalkan overstock dan out-of-stock dapat memangkas biaya inventaris hingga 10%. Hal ini penting karena kekurangan stok tidak hanya menurunkan keuntungan, tetapi juga membuat pelanggan beralih ke pesaing ketika barang yang mereka cari tidak tersedia.

Sebaliknya, kelebihan stok menimbulkan kerugian akibat biaya penyimpanan dan penanganan barang yang semakin tinggi. Untuk menghindari kerugian ini, kamu bisa memanfaatkan sistem manajemen inventaris yang memberikan wawasan mendalam tentang pola permintaan, variasi musiman, dan siklus hidup produk. 

Dengan data ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan, menjaga bisnis tetap kompetitif dan meminimalkan biaya yang tidak perlu.

Baca Juga: 19 HP Terbaru 2025 yang Wajib Kamu Tahu, Ini Spesifikasinya!

5. Samakan Jumlah Fisik dengan Data Pembelian dan Pembayaran

Sering kali, jumlah produk yang kamu miliki secara fisik tidak sesuai dengan yang tercatat di faktur penerimaan atau laporan pembayaran. Ketidakcocokan ini menunjukkan adanya masalah dalam proses manajemen inventaris. 

Hal ini dapat memicu berbagai persoalan seperti kesalahan keuangan, operasional yang tidak efisien, dan pelanggan yang kecewa. Untungnya, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen inventaris, kamu bisa mengatasi masalah ini lewat pelacakan stok secara real-time dan pencatatan yang akurat. 

Perangkat lunak ini memastikan kesesuaian antara stok fisik dan data digital maupun catatan keuangan. Hal ini bukan hanya menjaga kelancaran operasional, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Karena itulah, semakin banyak bisnis yang memilih beralih ke perangkat lunak manajemen inventaris untuk memastikan keberhasilan jangka panjang mereka.

Baca Juga: 11 Laptop AI Terbaik 2025, Performa Tangguh dan Canggih

Itu tadi informasi seputar stock opname. Nah, untuk mendukung kelancaran bisnis tersebut, kamu memerlukan gadget dan komputer yang tepat. Kamu bisa mendapatkan perangkat yang tepat sesuai kebutuhan: Beli perangkat elektronik di sini. 

Selain smartphones dan laptop, kamu bisa mendapatkan keperluan PC dan aksesoris lainnya. Coba cek dulu di DatascripMall.ID. Klik, untuk temukan barang gadget hingga perlengkapan kebersihan rumah yang kamu cari. Pastinya, dijamin asli dan juga bergaransi resmi.

  • obolo.com. Inventory Check. Diakses pada 27 Mei 2025.
  • tenancydepositscheme.com. Understanding property inventories, check-in and check-outs. Diakses pada 27 Mei 2025.
  • accountingdepartment.com. The Importance of Regular Inventory Checks for Your Business. Diakses pada 27 Mei 2025.
  • boxhero.io. 5 Effective Ways of Inventory Check and Management. Diakses pada 27 Mei 2025.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *